Inilah Aku
Minggu, 30 Desember 2012
Tuhan kapan engkau menjawab pertanyaan bodoh ini?
Tuhan bisakah engkau membuatku bahagia sebelum waktuku habis melihat dunia.
Tuhan bisakah engkau perlihatkan senyumnya walau hanya sekilas.
Tuhan katakan padanya tetesan airmata ini pertanda airmata ini akan selalu jatuh jika dia berikan hatinya untuk yg lain.
Tuhan apa engkau dengar pintaku yg selalu meminta agar engkau ketuk pintu hatinya untuk melihat hati ini yg selalu terbuka tanpa harus ia ketuk.
Tuhan apa dia mengerti apa yg aku rasa,apa yg aku maksud,apa yg aku ingin,apa yg aku pinta kepadamu.
Tuhan bisakah engkau membuat dia rasakan,dia mengerti,dia pahami apa yg aku rasa saat ini.
Tuhan apa engkau sudah ingatkan dia untuk memberi sela dihati kecilnya untuk aku yg sempat nencintainya.
Tuhan apa dia bertanya tentang siapa wanita yg sangat mencintainya yg sangat membutuhkannya tolong katakan padanya itu aku.
Tuhan apa dia tau aku menulis ini dengan sebuah senyum kecil dengan tangan basah dengan mata yg berkaca2 dan hati yg sangat meminta.
Tuhan bisakah engkau jelaskan kenapa aku sangat mencintainya sangat menyayanginya sangat membutuhkannya.
Tuhan kapan engkau beritahu dia saat bulan datang saat bintang menghiasi langit saat gelap menyelimuti awan aku selalu memikirkannya yg pernah mencintaiku.
Tuhan apakah engkau sudah memperlihatkan senyumku dalam mimpinya senyum yg selalu dia pinta saat dia membuatku bersedih.
Tuhan apa yg dia katakan dalam hati kecilnya saat aku pergi melihatnya tertawa dengan wanita itu.
Tuhan kapan engkau memberi waktu untuk dia menjawab pertanyaan ini yg membuat dia bertanya pada hati kecilnya.
Tuhan apa dia sudah menjawab pertanyaan yg sekarang aku tanyakan kepadamu.
Tuhan kapan engkau membangunkanku dari tidur yg berisi mimpi sebuah harapan yg aku sendiri tak tahu kapan itu menjadi nyata.
Tuhan berapa lama lagi engkau memberi waktu untuk membuat dia tahu aku yg selalu membutuhkannya disaat semua orang mengacuhkannya.
Tuhan berapa lama lagi engkau membuat mesin waktu yg membuat waktu dulu menjadi sekarang.
Tuhan bisakah engkau membuatku menjadi wanita yg dulu dia inginkan.
Tuhan cukuplah 1000 pertanyaan yg aku pertanyakan kepadamu dan cukuplah 1 jam engkau menjawabnya.
Tuhan bisakah engkau menjawab pertanyaanku sehari sebelum aku pergi,sehari sebelum aku tak bisa lagi mendengar apa jawabanmu.sehari sebelum dia tak lagi membuatku bahagia.sehari sebelum senyum kecilku berubah menjadi senyum lebar saat dia mengatakan ‘aku mencintaimu tanpa harus kamu mengemis memintaku kembali seperti yg aku lakukan saat aku mencintaimu menjadi milikku’.
Selasa, 20 November 2012
H.O.P.E.S♥(‾ʃƪ‾)♥
Aku tahu kutak sempurna…
Yang hanya bisa memandang sosokmu dari kejauhan
Yang tak bisa berkata sepatah kata apapun saat bertemu
Terdiam terpaku di hadapanmu
Aku tau…
Aku hanya berharap dan bermimpi
tuk jadi milikmu
Seperti pungguk merindukan bulan
Yang takkan bisa untuk meraihnya.
Namun...
Kurasa itu tak mungkin
Karena mungkin kamu tak punya rasa sama sepertiku
Yang tak tahu kapan datang dan perginya
Membawa kesedihan yang amat sangat mendalam
Kadang pula membawa kebahagiaan yang tak terkira
Maafkan aku …
Karena aku masih terus dan terus,
menyayangi dirimu
Masih memikirkanmu
Dan bayangmu selalu ada di otak ku
Maafkan aku yang tak bisa menjadi seperti apa yang kau
inginkan
This is me !
Maafkan aku…
Karena aku,
sudah terlanjur mencintaimu
Dan akan terus mencintaimu sampai kapanpun
Dan maafkan aku ..
Yang sampai sekarang ini
Tak bisa melupakanmu
I really , really love you more than anything♥(‾ʃƪ‾)♥
Jumat, 16 November 2012
The Result Of Love♥
Luka di jari terasa sakit hanya beberapa hari sampai dia
menutup lagi dengan meninggalkan bekas, dan luka di hati tidak pernah terlihat
tetapi begitu pedih, perih dan sakitnya terasa sangat lama dan bahkan seumur
hidupnya dia akan selalu mengingatnya. Itulah yang terjadi ketika hubungan kita
dikhianati, terasa semua pengorbanan sia-sia, segala kebaikan tidak ada artinya
sekarang tinggal menjadi sampah yang terbuang.
Cinta tidak pernah salah dan sebaiknya tidak menyalahkan
cinta atas penghianatan ini, mencintai hanya memberi dan tanpa mengharapkan
balasan, sehingga tidak pernah merasa rugi jika didasari ketulusan seperti kita
memberi bantuan kepada orang dan orang itu lupa dan pura-pura nggak ingat
kepada kita. Seperi tuhan mencintai kita tanpa mengharapkan balasan, bilamana
kita lupa beliau akan menerima kita saat kita bertobat dan kembali padanya.
Cinta adalah jembatan yang menghubungkan dua hati yang
berbeda, yang menyatukan segala
perbedaan kita, yang membawa keindahan saat kita baru mengenalnya dan ketika
cinta itu pergi menghilang entah kemana kita akan merasakan sakit hati dan
bahkan trauma tentang itu . Cinta hanyalah perantara keinginan mengikat hati
dalam sebuah hubungan dengan keinginan saling menyayangi, menghormati
kekurangan dan kelebihan masing-masing, saling memperhatikan satu sama lain dan
saling menjaga perasaan masing – masing.
---
Tidak ada yang tahu kapan cinta itu datang dan mengapa dia
harus pergi tanpa alasan, tak ada pintu untuk masuk dan keluar, semuanya
mengalir seperti air yang tak pernah berhenti. Cemburu, senang, sedih, sakit
hanyalah permainan hati yang kita perankan yang selalu kita atas namakan cinta.
Tidak ada alasan kita terpuruk karena cinta walau airmata harus mengalir,
karena cinta akan selalu memberikan kekuatan kepada setiap hati yang lemah
untuk bangkit menatap masa depan yang lebih baik. Cinta akan selalu mencairkan
kebekuan hati karena dendam, dan terus mengalir dalam pembuluh darah yang tak
berujung
"Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak
mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak
pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya."
Sahabat (ˇ_ˇ>ԅ(ˆ⌣ˆԅ)
Sahabat itu lebih dari apapun, lebih dari segalanya di dunia
ini. SAHABAT, dia diciptakan tuhan buat ada untuk kita, buat ada disaat kita
butuh dia, buat hibur kalian saat kalian sedih, buat tempat kita sharing,
curhat, tukar pendapat, tukar pikiran. Sahabat itu juga buat support kita..
Kalian ngerasa kaya gitu gak? Kalian mikir kaya gitu gak?
Kalo buat gue pribadi, pengertian sahabat itu kaya gitu. Sahabat itu anugrah
terindah, sahabat itu bener2 selimut hati, surga dunia juga :) .
Gimana dengan sahabat yang nusuk kita dari belakang? Gini
ya, kalo kita punya problem semacem itu, kita harus cari tau kenapa penyebab
sahabat kita bisa nusuk kita? Kenapa sahabat kita tega nyakitin kita? Nah
disitu kita juga harus introspeksi diri, dan kita jangan sepenuhnya numpahin
kesalahan ke sahabat kita, belom tentu semua kesalahan itu ada di dia kan ? Di pasti punya
alasan kenapa dia tega bikin kita sakit hati, pasti dia punya penjelasan tentang
semua itu. So, buat kalian guys, kalo punya masalah semacem ini selesai in
baik2, Tanya baik2 ke dia. Cepetan damai, cepetan balik, betah kaya gini terus?
Gak kan ? :)
Gimana dengan persahabatan beda gender?Sebenernya persahabatan beda gender itu bukan masalah, asal kita bisa ngimbangin mereka, asal kita bisa fine sama mereka, itu bukan masalah, Cuma ini emang agak susah, masalah yang di hadepin mungkin agak lebih banyak, suatu contoh deh, seumpama kita lagi jalan sama sahabat kita ini, terus pacar nya ngeliat kita lagi jalan, dan cemburu, nuduh yang engga2, putus, dan yang disalahin pasti kita. Ini salah besar. Orang2 luar yang buruk sangka kaya gini perlu tau kalo emang kita Cuma sahabat sama mereka, ga ada hubungan cinta antara kita sama mereka. Dan kalo kalian punya pacar, kenalin dulu deh sama sahabat kalian sebelom salah paham. :)
Gimana dengan timbulnya rasa ‘Cinta’ antara sahabat? Oke yang ini agak susah. Soalnya gue sendiri ngalamin kaya gini :D .Cinta itu emang ga pandang bulu, ga pandang status. Timbul rasa cinta ke sahabat itu emang sering terjadi, kalo ditanya kenapa? Pasti alasannya banyak banget, “soalnya gue nyaman deket sama lo”, “soalnya lo bisa jaga gue sepenuhnya”, “soalnya lo care banget sama gue”, syalalalalaaaaaa.. alasan ini kalo dipikir emang ga logis, kalo alasannya kaya gitu mending sahabatan aja enak
Menatap Mu
Aku seringkali memerhatikan senyummu dari kejauhan.
Berkali-kali tersenyum dan tertawa kecil saat bayangmu berputar-putar di
otakku. Menyakitkan memang jika tahu kamu tak pernah ada di dekapku, tapi
bukankah cinta juga butuh rasa sakit? Rasa sakit yang kunikmati setiap goresan
lukanya… karena mencintaimu.
Aku memang pengecut, tak berani mengucap cinta dan mengamit
rindu di depanmu. Tapi… ada beberapa sisi gelapku yang tak kau ketahui, aku
selalu mendoakanmu, merapal namamu dalam
percakapan panjangku dengan Tuhan. Memang, cinta itu terasa seperti
siksa, ketika pengungkapan tertahan pada bibir kelu, ketika tatapanku hanya
bisa menjagamu dari kejauhan. Di atas semua siksa itu, aku tetap mencintaimu.
Ketika tatapan kita saling bertemu, seperti ada listrik yang
menjalar di tubuhku, lalu jutaan kupu-kupu menari riang di perutku. Entah harus
disebut apa, yang jelas saat-saat bola matamu menyentuh bening mataku, aku
seperti lupa bernafas, seakan-akan ginjal berpindah ke usus dua belas jari. Aku
seperti patung yang tak berpembuluh darah. Mungkin… perasaan aneh ini tak juga
kamu rasakan, karena sosokmu selalu saja begitu, menganggapku teman biasamu.
Atau mungkin saja, kamu lupa namaku, kamu tak ingat setiap abjad dalam nama
lengkapku. Aku memang bukan siapa-siapa di matamu.
Kamu bukan malaikat dengan sayap indah, atau iblis
menyebalkan dengan tanduk di kepala. Ini bukan soal keindahan fisik atau
seberapa hebatnya kamu, ini tentang perasaan absurd yang bahkan tak kusadari.
Ini tentang perasaan aneh yang merasuki tidur malamku dan bangun pagiku, selalu
saja wajahmu tergambar jelas saat itu. Aku terhipnotis. Dan kamulah sebab dari
rasa mabuk yang memiringkan langkahku, juga menganggu kinerja otakku.
Cukup! Aku sekarat! Aku harus menyapamu lebih dulu! Aku
harus mendengar suara lembutmu mengalun. logika tak boleh ikut dalam permainan
rumit bernama cinta.
Tapi, lagi-lagi bibirku kelu! Lagi-lagi tentang rasa malu!
Lalu aku mundur selangkah dua langkah.
Lalu kembali memerhatikanmu lagi diam-diam seperti biasa…
Kamis, 15 November 2012
Pemberi Harapan Palsu (PHP)
Oke, gue mau curhat dulu dikit...
Dulu, sebelum kenal twitter gue ngga pernah ngerti apa itu julukan-julukan perasaan atau penderitaan yang dialami salah seorang kaum manusia yang sakit hatinya atau yang senang hatinya. Kalian jangan terpaku di judul blog gue "Jomblo Multi Talent", nggak...
Please jangan ngeremehin gue, kali ini aja.
Gue jomblo sih jomblo, tapi kan sekarang. Dulu ya nggak, gue SD aja udah pacaran.
"Gue kecepatan akhir balig waktu itu" - kata-kata bang Raditya dika
Julukan atau istilah-istilah yang gue maksud adalah banyak, iya banyak.. .
Gue ambil satu contoh satu, PHP (Pemberi Harapan Palsu).
Dulu gue memang agak sedikit tersanjung ngedenger kata "Di php-in", karena gue sebenernya nggak ngerti sama sekali. Yang gue tau, php itu ada di istilah IT yang artinya 'PHP Hypertext Preprocessor'.
Agak seriusan dikit ngomongin tentang julukan PHP...
PHP atau pemberi harapan palsu, sejenis janji-janji palsu yang kita kasih ke seseorang tapi kita nggak bisa nepatin. Atau udah bikin janji, tapi bikin janji lagi dengan orang lain dan ngerasa orang yang lain itu lebih cocok dari pada orang yang kita janjiin pertama kali. Mungkin gitu ya PHP?
Kenapa harus PHP, emang harus PHP, mungkinkah memang PHP?
Tulisan ini gue tujukan kepada kalian wahai jiwa-jiwa yang penuh harapan (ngarep) sama seseorang.
Jadi masalahnya disini, banyak gue liat orang-orang diluar sana yang dapet julukan si Pemberi Harapan Palsu. Awalnya gue cuek karena nggak ngerti apa itu PHP, tapi pada akhirnya gue ditakdirkan untuk tau apa itu PHP.
Jadi, orang yang dapet julukan si Pemberi Harapan Palsu adalah orang yang mengibar janji pada seseorang yang mungkin banyak berharap sama dia.
Tapi masalahnya, yang ngasih janji ini nggak serius. Entah karena kasian, entah karena bingung mau ngasih jawaban apa, entah karena terpaksa, entah karena (entahnya emang banyak, udah diem... baca aja) entah karena gue cakep :|
Oh yang terakhir ngga nyambung, oke... sorry...
Sebenarnya... *muka serius*
Yang ngasih harapan itu ngga salah, tapi kalau dipikir-pikir juga salah sih. Tapi di tulisan ini anggep aja dulu dia ngga salah, perumpamaan. Jangan protes... baca aja...
Oke gue cakep... *eh
Kenapa di bilang ngga salah?
Karena kebanyakan orang diluar sana, sesuai pengalaman pribadi gue sebagai jomblo elegant yang sayang orang tua.
Kronologi kejadian nya gini :
Si A suka dengan si B, tapi si B cuek. *Disini ceritanya si B jomblo dan lagi suka sama seseorang*
Sekalinya si B nanggepin si A, eh si A kesenengan. Ditambah lagi si B tiba-tiba perhatian, padahal niat si B baik dan nggak ada maksud apa-apa. Tapi si A nganggep nya lebih, dia nganggep kalau si B perhatian karena suka sama si A.
Dan puncaknya, si A punya harapan lebih dengan si B. Dia ngungkapin perasaannya, tapi si B malah heran, dia bingung maksud si A itu sebenernya apaan, kenapa jadi gini.
Sedangkan si B sebenernya lagi deket sama seseorang yang dia suka. Disinilah masalah muncul.
Si A menganggap perhatian yang selama ini dikasih sama si B itu semata-mata karena dia suka dengan si A, padahal cuma karena niatnya yang memang baik.
Akhirnya si A jadi bete dan perasaan hilang, akhirnya karena kesal dia mengumbar ke temen-temen curhatnya, si B tuh si B... masa gini banget sih dia. Gue diginiin sama dia, ngasih harapan banget tapi ujungnya nyakitin :|
Bersambung ...
Gue nggak tau, kronologi yang gue buat diatas barusan itu bener apa nggak. Kalian cukup renungkan sendiri di dalam hati, ada ngga temen kalian yang gitu atau mungkin kalian mengalaminya? *rolling eyes*
Mari sejenak kita ambil hikmah dari kisah cerita diatas dimana kita jangan terlalu sering meletakkan harapan kepada orang yang belum pasti akan bersama dengan kita. Karena jika pada akhirnya harapan itu tak terwujud.. sakhitnya, behhh...
Kalo tulisannya ngga nyambung sorry dorry, gue nulis dalam keadaan mata yang sayup-sayup.
Dulu, sebelum kenal twitter gue ngga pernah ngerti apa itu julukan-julukan perasaan atau penderitaan yang dialami salah seorang kaum manusia yang sakit hatinya atau yang senang hatinya. Kalian jangan terpaku di judul blog gue "Jomblo Multi Talent", nggak...
Please jangan ngeremehin gue, kali ini aja.
Gue jomblo sih jomblo, tapi kan sekarang. Dulu ya nggak, gue SD aja udah pacaran.
"Gue kecepatan akhir balig waktu itu" - kata-kata bang Raditya dika
Julukan atau istilah-istilah yang gue maksud adalah banyak, iya banyak.. .
Gue ambil satu contoh satu, PHP (Pemberi Harapan Palsu).
Dulu gue memang agak sedikit tersanjung ngedenger kata "Di php-in", karena gue sebenernya nggak ngerti sama sekali. Yang gue tau, php itu ada di istilah IT yang artinya 'PHP Hypertext Preprocessor'.
Agak seriusan dikit ngomongin tentang julukan PHP...
PHP atau pemberi harapan palsu, sejenis janji-janji palsu yang kita kasih ke seseorang tapi kita nggak bisa nepatin. Atau udah bikin janji, tapi bikin janji lagi dengan orang lain dan ngerasa orang yang lain itu lebih cocok dari pada orang yang kita janjiin pertama kali. Mungkin gitu ya PHP?
Kenapa harus PHP, emang harus PHP, mungkinkah memang PHP?
Tulisan ini gue tujukan kepada kalian wahai jiwa-jiwa yang penuh harapan (ngarep) sama seseorang.
Jadi masalahnya disini, banyak gue liat orang-orang diluar sana yang dapet julukan si Pemberi Harapan Palsu. Awalnya gue cuek karena nggak ngerti apa itu PHP, tapi pada akhirnya gue ditakdirkan untuk tau apa itu PHP.
Jadi, orang yang dapet julukan si Pemberi Harapan Palsu adalah orang yang mengibar janji pada seseorang yang mungkin banyak berharap sama dia.
Tapi masalahnya, yang ngasih janji ini nggak serius. Entah karena kasian, entah karena bingung mau ngasih jawaban apa, entah karena terpaksa, entah karena (entahnya emang banyak, udah diem... baca aja) entah karena gue cakep :|
Oh yang terakhir ngga nyambung, oke... sorry...
Sebenarnya... *muka serius*
Yang ngasih harapan itu ngga salah, tapi kalau dipikir-pikir juga salah sih. Tapi di tulisan ini anggep aja dulu dia ngga salah, perumpamaan. Jangan protes... baca aja...
Oke gue cakep... *eh
Kenapa di bilang ngga salah?
Karena kebanyakan orang diluar sana, sesuai pengalaman pribadi gue sebagai jomblo elegant yang sayang orang tua.
Kronologi kejadian nya gini :
Si A suka dengan si B, tapi si B cuek. *Disini ceritanya si B jomblo dan lagi suka sama seseorang*
Sekalinya si B nanggepin si A, eh si A kesenengan. Ditambah lagi si B tiba-tiba perhatian, padahal niat si B baik dan nggak ada maksud apa-apa. Tapi si A nganggep nya lebih, dia nganggep kalau si B perhatian karena suka sama si A.
Dan puncaknya, si A punya harapan lebih dengan si B. Dia ngungkapin perasaannya, tapi si B malah heran, dia bingung maksud si A itu sebenernya apaan, kenapa jadi gini.
Sedangkan si B sebenernya lagi deket sama seseorang yang dia suka. Disinilah masalah muncul.
Si A menganggap perhatian yang selama ini dikasih sama si B itu semata-mata karena dia suka dengan si A, padahal cuma karena niatnya yang memang baik.
Akhirnya si A jadi bete dan perasaan hilang, akhirnya karena kesal dia mengumbar ke temen-temen curhatnya, si B tuh si B... masa gini banget sih dia. Gue diginiin sama dia, ngasih harapan banget tapi ujungnya nyakitin :|
Bersambung ...
Gue nggak tau, kronologi yang gue buat diatas barusan itu bener apa nggak. Kalian cukup renungkan sendiri di dalam hati, ada ngga temen kalian yang gitu atau mungkin kalian mengalaminya? *rolling eyes*
Mari sejenak kita ambil hikmah dari kisah cerita diatas dimana kita jangan terlalu sering meletakkan harapan kepada orang yang belum pasti akan bersama dengan kita. Karena jika pada akhirnya harapan itu tak terwujud.. sakhitnya, behhh...
Kalo tulisannya ngga nyambung sorry dorry, gue nulis dalam keadaan mata yang sayup-sayup.
Senin, 13 Agustus 2012
Usai
Aku memang
bukan pasangan yang sempurna.
Menurutmu aku
hanya bisa marah, selalu melarangmu, selalu menyalahkan mu.
Mungkin caraku
salah, tapi itu aku lakukan semata mata karena aku sayang sama kamu, aku tak
mau kehilangan kamu.
Tapi kamu
terlanjur menganggap perhatianku yang berlebih itu sebagai gangguan dalam
hidupmu.
Jika kamu
muak padaku, maka usirlah aku dari hatimu.
Akan aku
rasakan sendiri rasa sakit ini dan aku akan pergi jika itu membuatmu senang.
Tapi jika
suatu saat kamu merindukanku dan menawarkan cintamu lagi, maka saat itu aku
sudah tidak bisa menerimamu, bahkan menjadi teman pun aku tidak bisa.
Maafkan aku...
Minggu, 12 Agustus 2012
Akhir Tentang Kita
special dates that I will not forget. at which time you express love for me |
Sebelum mengenalmu hidupku bahagia, semenjak
mengenalmu aku makin bahagia. Belum lama kita saling mengenal satu sama lain,
namun entah mengapa hati ini takut kehilanganmu.
Hinggga pada saatnya kamu datang kepada ku
membawa cinta yang menurutku adalah cinta yang tulus. Aku pun ingin menjalani
cinta bersamamu, mencoba dengan sepenuh hati.
Pertama tama semua baik yang kamu berikan,
membuat aku merasakan cinta sebenarnya. Namun semakin hari aku sedikit kecewa
denganmu. Aku merasa sedikit kecewa semenjak kamu kenal dia. Aku hanya takut
kejadian masa lalu akan terulang kembali, dan dengan bodohnya aku putuskan
untuk mengakhiri semuanya.
Aku menyesal dengan perbuatanku ini, karena kamu
memberikan alasan yang cukup kuat untuk apa kamu mengenal dia. Seandainya saja
kamu bisa mengerti apa mau aku sekali ini, mungkin aku takkan merasa bersalah
karena telah putuskan mu.
Aku bertekad untuk kembali menjalani cinta
bersamamu. Aku tau ini sulit apalagi aku yakin kamu merasa tersakiti atas
keputusanku, karena sekali tersakiti pasti hilang rasa cinta itu jadi benci.
Sia siakah ini aku tak tau pasti, akankah rasamu
masih sama seperti dulu. Cukup lama aku menanti kamu yang tak kunjung datang,
aku pun tak ingin penantianku ini hanyalah sia sia. Aku memutuskan mencukupi
untuk ku menunggumu.
Mungkin dugaan ku salah, semua rasamu kepadaku
belum hilang dan tidak berubah menjadi benci. Kamu juga masih berharap kembali
sama seperti ku.
Hubungan pertemanan kita pun mulai membaik. Aku
telah berusaha memperbaiki kesalahanku dan mempercayain kamu, dengan kamu
berjanji bahwa kamu tidak mungkin menjalani cinta dengan dia dengan kata lain
kamu tidak akan mengkhianati aku dengan mencintai dia, seperti kejadian masa
lalu ku dengan seseorang yang begitu munafik.
Entah mengapa perasaanku menjadi kurang yakin .
aku pun menunda untuk memberi keputusan dan menyakinkan diri sendiri untuk yang
terbaik.
Sungguh aku bingung dengan semua ini, aku mempercayai
kamu dengan semua alasan yang kamu berikan, tapi semua itu jauh berbeda dari
kenyataan yang ada. Sampai aku mengetahui ini semua dari orang lain bahwa kamu
sangat dekat dengan dia. Aku tau bahwa aku memang bukan siapa siapa untukmu,
tapi tolong hargai perasaanku.
Sikap dan sifat ku berubah padamu, aku menjadi
menjenuhkan untukmu. Terserah mau kamu apa, aku harap kamu mengerti, aku capek
dengan semua tingkah lakumu yang berbeda. Aku disini mengharapkan mu, sedangkan
kamu disana? Mungkin ataupun tidak. Perubahanku ini adalah kesalahan yang kamu
perbuat sendiri.
Hari hari berlalu tanpa kesan, kita juga tidak dekat
seperti dulu. Entah apa yang aku rasakan saat ini, aku membiarkan kamu
berhubungan dengan dia dan itdak mempertanyakannya lagi. Aku tau ini sangat
aneh, rasanya aku ingin merasakan bagaimana kamu menyakitiku kalau kamu sampai
mencintai dia dan membuktikan bahwa dugaanku selama ini benar walaupun
sebenarnya hati ini tidak akan rela. Dengan berpegangan pada janji yang kamu
berikan hanya ada 2 yang jadi pilihan yaitu akhir yang indah untukku dengan
terjalinnya hubungan kita kembali atau akhir yang menyakitkan untukku dengan
kamu mencintai dia atau pun orang lain.
Cukup lama aku menunggu kepastian yang tak
berujung ini. Aku tidak melihat tanda tanda kamu akan menyakitiku. Aku
menyakinkan diri sendiri bahwa kamu yang terbaik untukku.
Pendekatan kembali kita lakukan, dengan
berjalannya waktu aku berharap kita bisa bersatu. Namun belum lama harapan itu
hilang ketika aku mendapat kabar bahwa kamu telah menginginkan dia untuk
menggantikan aku.
Aku rapuh saat mendengar itu semua dari dia, dia
yang kamu inginkan menjadi penggantiku yaitu sahabatku. Dugaanku benar dan
inilah akhir yang kamu berikan kepadaku, akhir yang mungkin memberikan rasa
sakit untukku.
Maafkan aku harus pergi, aku tak suka dengan ini.
Janji yang selalu aku ingat hingga saat ini, mungkin hanya janji palsu yang
bisa hancur kapan pun. Aku tidak mempunyai alasan untuk membencimu tapi aku
mempunyai alasan untuk tidak mempercayaimu lagi.
Hari hari berlalu, entah siapa yang memutuskan
akhirnya kita pun tidak saling berhubungan satu sama lain. Mungkin inilah akhir
dari cerita kita dan inilah yang terbaik walaupun ada rasa penyesalan mengapa ini terjadi.
Setelah aku pahami mungkin ini bukan sepenuhnya
salahmu melainkan ini salahku. Mungkin aku terlalu lama mengulur waktu hingga membuatmu
bosan atau kamu mempunyai alasan lain. Aku harus mengerti semua ini mencari arti, arti yang harus aku pahami
bahwa aku bukan yang terbaik di hatimu.
Tak
dapat aku sangsikan ternyata dirinyalah yang mengerti kamu, yang dapat
menyanjungmu, bukanlah diriku…
Selasa, 17 Juli 2012
Surat Cinta Nyasar
Disini
gue mau ceritain salah satu hal konyol yang pernah gue lakuin yaitu membuat surat cinta untuk kaka
senior pas masa orientasi SMA tepatnya gue sekolah di SMAN 3 Cibinong
(SMANTIC).
Pasti
udah kebayang gimana bingungnya buat surat cinta
dan buat siapa yang dituju apalagi gue belom pernah buat surat
cinta, buat surat
biasa aja cuma pas sakit kalo gak izin sekolah doang. Itu juga kadang-kadang
yang nulis sama mikir kata-katanya emak gue wkwk, jelaslah sekarangkan
teknologi udah canggih kale, tinggal sms kalo gak telfon. Ngapain surat-suratan
kayak jaman gue kelas 1SD aja, lagi juga kalo mau nyatain cinta juga sekarang
mah ngomong langsung biar lebih keliatan serius dan romantis haha.
Nah saat semuanya disuruh buat surat cinta, gue bingung
sendiri mau nulis apa?, Cuma semalem doang lagi dikasih waktunya-_-besok harus
dikumpulin pas hari ketiga MOPD. Saking bingungnya pas sampe rumah gue langsung
buka internet nyari nyari cara buat bikin surat
cinta, tapi semua caranya menurut gue terlalu lebay. Gue mau nanya tapi sama
siapa?, lagi juga malu nanyanya ini kan
hal pribadi.
Sekitar 20 menit hening, akhirnya
ada inspirasi lewat. Yang pertama gue bayangin sosok wakil ketua osis yang
paling kece, ganteng badai, baik, mungkin idola di smantic kali yaa haha
namanya ka Fahrizal, kebetulan adenya 1 gugus sama gue namanya Rizki
Aferdiansyah, cakep sih tapi gak badai kayak kakanya wkwk.
Setelah kebayang bayang ka Fahrizal
yang ganteng badai, gak tau kenapa kata-kata buat suratnya itu muncul sendiri
di pikiran gue. Karena gue gak pede sama tulisan gue sendiri, akhirnya gue
ketik biar lebih rapih daripada gak kebaca gara gara tulisan gue kayak calon
dokter? (haha sebenernya mah kayak ceker ayam, gaya dikit jadi calon dokter wkwk) intinya
gue ketik deh biar lebih rapih.
Ini isi
suratnya:
Untuk kaka yang aku kagumi :)
Mungkin aku baru
beberapa hari ada di sekolah ini, tapi gak menutup kemungkinan untuk aku suka
sama kaka. Pertama kali aku ngeliat kaka, walaupun aku belum begitu mengenal
kaka, gak tau kenapa aku ngerasa tertarik sama kaka. Aku selalu merhatiin kaka
kalo kaka ada dihadapan aku.
Kaka harus tau,
betapa senangnya aku jika tatapan mata ini terbalas. Bukan hanya itu, aku juga
suka tawa kaka, canda kaka, apalagi kalo kaka tersenyum :). Kalau boleh aku jujur, aku suka dengan semua yang ada pada diri
kaka.
Aku gak tau apa yang
aku rasakan sekarang, mungkin ini hanya perasaan kagum terhadap kaka, aku
senang sempat mengenal kaka, kaka memberikan nuansa dan semangat baru untuk aku
melangkah ke SMA ini untuk mengikuti MOPD yang terkadang terasa berat, tapi
setelah aku liat senyum kaka semuanya terasa ringan.
Love you^^
(suratnya gak serius ya kaa haha :))
Dari pengagummu…
(cap jempol warna
pink)
Vinca Meidyana
Gimana menurut kalian? Hah? Suratnya keren, bagus, orang yang
bikinnya cantik, manis, imut? Makasih…makasih…makasih gak usah di puji gitu ah,
udah takdir bawaan dari lahir wkwk *nocoment!.* boong deh haha.
Kalo menurut
gue sih suratnya agak lebay, bukan agak deh tapi lumayan mendekati terlalu-_-
haha.
Setelah selesai gue ketik dan gue
baca berulang ulang kali, langsung gue print, masalah bikin surat cinta pun selesai. Nah sekarang tinggal
dikasih amplop warna pink, pita pink, sama cap jempol warna pink, yang jadi
masalah lagi tinta warna pinknya gak ada-_- kalo amplop sama pita mah gampang.
Jadi mikir lagi deh gue.
Akhirnya setelah kompromi sama otak
gue yang udah ngebul ini, gue dapet ide lagi yaitu pake lipstick warna pink, tp
gu egak punya lipstick. Akhirnya gue nanya ke amah gue/nenek gue, gini nih
percakapannya:
Gue : mah,
punya lipstick warna pink gak? (gue gak yakin nanyanya, soalnya mana mungkin
nenek nenek punya lipstick warna pink)
Amah : punya,
nih! *ngasihin lipsticknya* (gue sampe heran kok punya yah-_-?)
Gue : ebuset
gak nyangka amah punya lipstick warna pink haha, yaudah ica pinjem dulu yaa!
Amah : iyalah
punya buat koleksi, iya. Emang buat apaan sih? Centil amat pake lipstick?!
Gue : ih bukan
centil-_-ini tuh cap jempol doang di surat
cinta tau.
(dimulailah perdebatan
karena salah paham wkwk)
Amah : SURAT CINTA?! Itu tambah
kecentilan, baru juga masuk SMA udah maen cinta cintaan!
Gue : et dah,
bukan buat surat
cinta beneran, tp boongan buat MOPD besok!! (gue tambah nyolot gara gara nenek
gue nyolot juga haha)
(nenek gue kicep tapi
mulutnya manyun)
Amah : oh
bilang dong daritadi, soalnya dulu pas amah sekolah gak ada yang begituan
(nenek gue jadi flashback, makan waktu deeh, gue mah Cuma iya iya doang-_-)
Gue : oh
gituu-_-
Amah : yaudah
cepetan, kebiasaan kalo mau ngerjain sesuatu pasti bertele tele! (padahal mah
daritadi dia yang bikin lama-_-)
Gue : iya
iya-_-
Amah : eh
tunggu dulu! Make lipsticknya jangan banyak banyak nanti abis!
Gue :
masaallah-_- iya dah iya.
Akhirnya setelah debat konyol sama
nenek gue, gue langsung warnain jempol gue pake lipstick sampe tebel banget
wkwk, abis gitu gue tempelin deh jempol gue ke surat cintanya, saking niat
banget bikin surat cintanya sampe gue baca berkali kali, di lipet sampe rapih,
bela belain beli amplop sampe muter muter, terus dikasih pita deh.
sebenernya kalo dipikir piker surat cintanya lumayan
konyol. Soalnya cap jempolnya aja pake lipstick nenek gue, kata katanya juga
boong semua wkwk. Terus ada tulisan setelah surat “(suratnya gak serius ya kaa haha:))” itu
sih buat antisipasi aja kalo kalo ka fahrizal yang ganteng badai udah punya
pacar, bisa gaswat kalo pacarnya marah marah sama gue.
Keesokan harinya pas masuk sekolah
untuk MOPD terakhir, semua suratnya harus di kumpulin ke kaka Pembina MOPDnya
masing masing, nah kaka Pembina MOPD gue tuh ka Ahmad, ka Teny, sama ka Haris.
Nah disini nih awal mula surat cintanya nyasar,
harusnya ke ka Fahrizal yang ganteng badai malah ke orang lain. Awalnya gara
gara gue labil-_- pas disuruh kumpulin gue malah mikir gini coba “kalo gue
kasih surat ini ke ka Fahrizal yang ganteng badai pasti gak ada kesannya,
soalnya kan pasti banyak yang ngasih ke dia” terus gue bingung tuh, pas gue
kumpulin suratnya Cuma gue yang paling niat buat suratnya sampe rapih banget
yang lain mah biasa aja-_- jadi malu sendiri gue. Nah abis gitu tiba tiba ka
Ahmad nanya sama gue “de, ini suratnya buat siapa?” gue jawab “gak tau ka-_-
terserah deh buat siapa ka?” kata ka Ahmad “ih, gak boleh gitu harus ada
tujuan” gue jawab aja “ yaudah tunggu dulu ka, aku keluar dulu mau nanya
namanya siapa”
Sampe
diluar gue bingung tuh mau yang mana orangnya, yaudah kaka osis yang gue liat
aja yang gue Tanya namanya, akhirnya gue Tanya namanya sama kaka kelas cewe
“ka, yang itu namanya ka siapa ka?(asal tunjuk wkwk)” kakanya jawab “oh yang
itu namanya ka agung”, “oh ka agung yaudah makasih ya ka”
Gue
udah tau namanya tapi gak tau orangnya yang mana-_- pas nyampe kelas ka Ahmad
nanya lagi “udah tau yang mana orangnya?” gue jawab “katanya sih namanya ka
Agung ka.”. kata ka Ahmad “ Agung? Yang mana?” gue jawab “gak tau ka, pokonya
namanya Agung”. Eh ka Ahmad bilang ke gue “tunggu bentar de, kaka bawain dulu
orangnya” (ebuset ka Ahmad repot repot amat pengen ngebawain orangnya ke sini)
Selagi
nunggu ka Ahmad kembali, gue mikir “kenapa suratnya gak gue kasih ke ka Ahmad
aja yee?”. Nah akhirnya ka Ahmad kembali ke kelas sambil ngebawa orang yang
namanya ka Agung. Ka Ahmad ngomong ke gue “yang itu bukan de?” gue jawab “ iya
deh ka yang itu -_-“ (padahal mah gue gak begitu liat orangnya wkwk) kata ka
Ahmad “beneran yang itu? Jangan salah orang loh de, ntar nyesel apalagi
kayaknya bikin suratnya niat banget.” Kata gue “haha iya ka gpp yang itu aja,
jadi malu gue ka.” Kata ka Ahmad “yaudah kalo yang dituju itu mah”.
Setelah
gue kasihin tuh surat
ke ka Ahmad dan akhirnya di bagiin ke kaka kaka yang di tuju. kata temen 1
gugus sama gue namanya Neny suratnya udah di baca sama ka Agung terus suratnya
di pegangin terus lagi. Masallah malu banget gue coba tadi gue kasih ke ka
Fahrizal yang ganteng badai pasti gak semalu ini soalnya kan
banyak yang ngasih surat
ke dia-_-yaudahlah mau diapain lagi udah terjadi.
Dari
kejadian ini gue bisa menyimpulkan kalo gue tuh orangnya labil, plin plan abis
gitu kurang pendirian. Sekedar saran kalo lo punya Sesuatu yang niat awalnya
buat seseorang yang pertama lo tuju jangan berubah ubah Cuma gara gara ada yang
lebih atau apalah. Kayak gue nih jadi nyesel, malu sendiri. Mudah mudahan aja
sih ka Agung gak pernah tau gue haha.
Rabu, 11 Juli 2012
TRUE LOVE
Semua bermula
ketika gue melihat lo, gak tau kenapa walaupun gue belum mengenal lo, Gue
ngerasa tertarik sama lo. Sejak itu gue selalu merhatiin lo. Semua yang lo
lakuin selalu gue perhatiin. Sampai saat gue sadar, bahwa lo lagi memperhatikan
seseorang, seorang wanita yang mungkin lo cintai.
Gak tau apa yang
terjadi, gue memberanikan diri untuk nanya sama lo. Lo diam dan berusaha
menentang pertanyaan gue. Tapi gue tau dari raut merah muka lo, mengatakan
bahwa dia benar-benar wanita istimewa dihati lo. Ngeliat itu semua, gue cuma
bisa tersenyum menahan kecewa.
Gue kira semua
udah berakhir, gue tinggal urungin niat gue buat menangin hati lo. Tapi lo
malah minta bantuan gue buat ngasih masukan, supaya dia bisa jatuh hati sama
lo. Dan dengan bodohnya gue jawab “Iya”.
Sejak saat itu,
hubungan gue sama lo semakin dekat. Gue sampe mikir, kalo gue tau suatu rahasia
yang cuma diketahui lo sama gue doang. Sedikit demi sedikit rasa tertarik gue
sama lo berubah jadi cinta. Rasa cinta gue tumbuh tanpa minta izin terlebih
dahulu sama lo.
Tapi gue sama
sekali gak bisa nyampein perasaan ini sama lo. Karena detik-detik yang kita
habiskan bersama Cuma untuk membahas tentang dia. Lagi juga gue tau diri, gue
sama lo bisa deket kayak gini karena ada “dia” diantara kita.
Mungkin udah tiba
saatnya, lo memberanikan diri buat ngedeketin dia. Membuat waktu yang lo abisin
buat gue semakin sempit, tapi gak apa apa. Gue udah bertekad buat ngedukung lo.
Semakin hari lo
semakin cinta sama dia. Mungkin karna lo udah lebih mengenalnya. Ada sedikit rasa cemburu.
Tapi gak bakal gue biarin cemburu itu berubah jadi batu penghancur persahabatan
kita.
Hari ini lo telfon
gue, sedikit bahagia dalam diri gue, karena udah lama gue gak pernah
berhubungan sama lo lagi. Lo ngomong sama gue ada yang pengen lo sampein ke
gue. Gue udah tau ko pasti tentang dia.
Tepat seperti
dugaan gue, kalo dia yang mau lo omongin. Kata lo, besok lo mau ngungkapin
perasaan lo ke dia.
Cuma ada sedikit
keraguan dan ketakutan akan kemungkinan yang terjadi, diterima atau ditolak?
Gue berusaha untuk
tetap tenang. Satu satunya kata yang bisa gue lakuin Cuma keep smile.
Dengan senyuman
gue berkata, “Tenang, gue emang gak bisa banyak ngebantu lo, Cuma kalo lo
ngerasa ketakutan pas nyatain cinta lo ke dia, gua pasti bakal ngasih semua
keberanian gue sama lo, tutup mata lo dan coba ungkapin semua sama dia. Gue
yakin keberanian gue pasti bakal sampe ke elo.” Setelah lo dengar kata kata
gue, lo malah ketawa dan cium gue lewat telfon. Mungkin itu bukan apa apa buat
lo, tapi itu berharga banget buat gue.
Tampang lo engga
buruk, lo juga pintar. Gak tau kenapa gue yakin pasti dia nerima lo. Tapi
apapun jawabannya gue Cuma bisa menunggu.
Gue sampe bisa
mikir “Seandainya lo punya waktu dan izinin gue walau hanya sebentar gue bakal
buktiin kalo gue punya rasa yang tulus sama lo walaupun gue tau kalo lo gak
mungkin ngebales perasaan gue ini, tapi seengaknya gue udah jujur.”
Tapi kenyataannya
pun beda dan akhirnya perasaan ini harus
gue pendam dan mungkin gak akan sempat buat gue nyatain ke lo, apa lagi gue tau
hati lo bukan buat gue tapi buat dia !, gue gak mau jadi batu penghancur
hubungan kalian.
Hari itupun tiba,
tiba tiba lo telfon gue lagi. Gue nyiapin diri untuk semua yang akan terjadi. Dan
lo pun mengatakan ke gue “happy ending gue diterima, makasih ya elo udah banyak
bantu gue”.
Tanpa sadar
senyuman gue berubah menjadi kekecewaan. Gak tau kenapa gue ngerasa hancur
banget, gue tau kalo cinta gak harus memiliki, ngeliat lo bahagia sama dia, gue
rasa udah cukup.
Berusaha untuk
tetap tegar gue bilang ke lo “selamat yah, semonga longlast dan lo bahagia sama
dia.”
Mungkin emang
bener, gue harus pendem rasa ini sampai dalam. Gue harus relain lo walapun gue
tau sebenernya gue gak rela.
Gue harus buka
lembaran baru tanpa berharap gue bisa sama lo, dan gue gak pernah nyesel pernah
jatuh hati sama lo walau cinta gue bertepuk sebelah tangan...
It's My Self
Hallo…Hai…Hallo…Hai…!!
*kibas rambut*tsaahh*
Hey
elo ! mau tau gak ? ini post pertama gue loh…
biasanya sih kalo post pertama tuh diisi sama perkenalan kalo bahasa inggrisnya tuh INTRODUCTION -_- kegayaan pake bahasa inggris segala haha.
biasanya sih kalo post pertama tuh diisi sama perkenalan kalo bahasa inggrisnya tuh INTRODUCTION -_- kegayaan pake bahasa inggris segala haha.
Yaudah yuk kita kenalan jangan
malu malu, gue aja udah gak punya malu *loh?
boong deh, gue masih punya kok tapi tinggal sedikit wakakakak
boong deh, gue masih punya kok tapi tinggal sedikit wakakakak
Oh iya kan kita mau kenalan, yuk capcuus! Eh ko
capcuus maksudnya CEKIIIDOOT !
HAAIII
ceman ceman cemuaaa…*teriakpaketoamesjid*
kenalin nama gue Vinca kalo nama tengahnya Meidyana kalo nama belakangnya Lolang
kenalin nama gue Vinca kalo nama tengahnya Meidyana kalo nama belakangnya Lolang
Kalo
disambungin jadi Vinca Meidyana Lolang
. gak penting banget sih-_- intinya aja deh
nama gue Vinca wakakakak
Gue lahir di kota hujan alias bogor tp
kayaknya pas gue lahir gak hujan tuh, tp kenapa disebutnya kota hujan yah ? haha udah deh gak usah
dibahas ini kan mau ngenalin diri gue bukan
mau cari tau asal usul kota bogor hehe.
Next,
disini gue bakal ceritain tentang diri gue yang sebenarnya, gak mau munafik apa
lagi gak sesuai kenyataan. Gue gak mau di judge dari apa mereka liat tp gak
sesuai dengan apa yang ada di diri gue.
Dimulai
dari ciriciri fisik gue, gue punya mata sipit gak jelas, hidung pesek, pipi
tembem, kulit item, badan kayak beruang overdosis madu wakakak udah kebayanglah
gimana gue tapi yang pasti gue cantik, gak mungkin kan gue ganteng gitu.
Sifat
gue ? gue itu egois tapi cengeng pokoknya kebanyakan jeleknya deh . gue
ngerasa, gue yang selalu tertindas dan orang lain yang salah bukan gue, tp kalo
di liat lagi dari awal pasti gue yang salah dan akhirnya gue yang gengsi minta
maaf.
Gue
juga sebenernya sombong dan agak judes tapi Cuma sama yang bikin gue ilfeel dan
yang belum gue kenal tapi kalo udah tau pasti gue baik kok.
Gue
tipe orang yang gak gampang maafin orang, sekali gue udah ngerasa dijahatin
sama orang itu, gua pengen ngebales semuanya tapi gue gak tau gimana caranya-_-
paling cuma bisa nangis terus mikir kenapa dia bisa kayak gitu ke gue.
Gue
itu orangnya gak bisa tenang apa lagi kalo udah ngerasa berbuat salah pengen
minta maaf tapi gengsi juga.
Gue
paling gak suka di paksa mau apapun alesannya dan siapapun yang maksa tetep aja
gue gak suka. gue juga gak suka dibohongin kalo ini gak ada toleransi karna
menurut gue gak ada namanya bohong demi kebaikan.
Gue
paling suka sama semuanya gak perlu bagus yang penting berkesan apalagi dikasih
hehe.
Gue
kalo ngelakuin sesuatu kebanyakan pake perasaan, efeknya sih kadang baik buat
orang lain dan baik buat gue tapi kadang juga buruk buat orang lain dan buruk
buat gue juga.
Sebenernya
masih banyak sifat dan kelakuan gue yang sering ngebuat ilfeel semua orang tapi
walaupun begitu gue punya orang orang yang sabar menghadapi gue, care sama gue,
dan orang orang yang ngasih masukan buat gue supaya jadi pribadi yang lebih
baik.
Gue
mau ngucapin makasih sama orang yang pernah masuk di kehidupan gue dan memberi
warna dalam hari hari gue. Tanpa kalian mungkin gue udah gak tau kayak gimana
bentuknya muehehehe.
Udah
itu aja yang mau gue sampein ke kalian tentang pribadi gue, mudah-mudahan
kalian gak salah nilai gue. Oh iya sedikit promote nih haha tolong :
Add My Facebook :
Follow My Twitter :
https://twitter.com/#!/VincaAndta atau @VincaAndta
List My Hello :
Langganan:
Postingan (Atom)